Kamis, 29 November 2007

Hore.. punya blog

Berbagai perubahan dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional, diantaranya, terjadi dengan dikenalkannya berbagai program yang langsung berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Perubahan ini menuntut penyesuaian dan bahkan terobosan dan inovasi di bidang pendidikan umumnya dan pengelolaan kelas khususnya. Pandangan ini didasari oleh tuntutan peningkatan pengelolaan, khususnya yang menyangkut bidang manajemen kelas, mengingat peran penting guru dan kelas tempat mana interaksi belajar megajar berlangsung. Diberlakukannya berbagai pendekatan baru dan berubahnya manajemen pendidikan nasional dari sentralistik menjadi desentralistik, yang ditandai dengan diberlakukannya Manajemen Berbasis Sekolah, telah membawa suatu harapan baru bagi sekolah dan kelas, khususnya, dalam proses pembelajaran yang berkualitas. Pengkajian terhadap manajemen kelas akan meningkatkan pemahaman kita dalam memperoleh pencerahan tentang kelas untuk melakukan perbaikan ke depan (Goodlad; 1984).

Pembahasan tentang manajemen kelas sebagai suatu wacana merupakan hal yang tidak dapat disepelekan seperti pada masa-masa lalu. Harapan itu didasarkan pada kenyataan selama ini bahwa kelas sebagai unit terkecil dalam keseluruhan sistem pendidikan nasional sering dilupakan dalam pembahasan berbagai kebijakan penting tentang pendidikan umumnya dan pembelajaran disekolah khususnya. Oleh sebab itu, kesempatan untuk menulis pada Jurnal Tenaga Kependidikan ini merupakan suatu ajangyang dapat meyakinkan semua pihak terkait tentang pentingnya manajemen kelas tersebut. Upaya awal yang logis untuk manajemen kelas tentunya adalah lingkungan fisik untuk mengajar di mana termasuk di dalamnya adalah ruang, kursi dan meja, peralatan/perlengkapan, dan alat tulis menulis lainnya. Dikatakan upaya yang masuk akal karena inilah yang seharusnya disiapkan setiap tahun oleh sekolah (baca-guru dan kepala sekolah) dan ini memang bergantung pada sistem yang dipakai apakah guru yang berpindah atau murid yang berpindah kelas. Mengapa, karena di beberapa sekolah ada yang mengadakan kelas IPS atau kelas IPA dstnya, dan yang datang adalah murid jadi bukan guru yang bergerak ke kelas-kelas yang berbeda.